Jumlah yang udah baca blog ini

Selasa, 29 Januari 2019

Wisata Kuliner di Penang (part 5)

Selesai dari Penang Hill, kami memesan grab dari Bukit Bendera ke penginapan untuk menaruh barang-barang belanjaan Tiwi dan Aida, sambil sekalian sholat.

Setelah istirahat sebentar, kami berniat mencari makan siang. Berdasarkan itinerary yang dibuat, kami akan makan siang di Laksalicious. Konon asam laksa di Laksalicious paling enak di Penang. Ketika kami sampai di lokasi, saya agak meragu karena sepi. Apalagi saya yang merekomendasikan tempat ini dari hasil googling. Ada beberapa kemungkinan penyebab tempat ini sepi: mungkin waktu makan siang yang sudah lewat, harganya yang mahal, atau rasanya yang tidak enak. Tapi saya berharap alasannya adalah alasan pertama 😇😄.

Tampak depan

Award dari in Penang

Ketika masuk, kami disambut ramah pemilik restaurant. Hanya ada dua pengunjung di restaurant yang dindingnya nampak istagramable ini. Ada beberapa varian laksa yang dijual, yaitu dengan varian dasar Asam Laksa dan Asam Laksa Lemak. Nyonya Asam Laksa adalad laksa berkuah asam seperti yang saya coba dekat Teo Chew cendol, Nyonya Asam Laksa Lemak adalah dengan kuah kari,  sedangkan Mixed Laksa adalah pencampuran antara keduanya dimana kuah yang asam akan ditambahkan sedikit kari. 

Plakat Trip Advisor

Menu Laksa dan Snack

Menu dessert

Dikarenakan ingin laksa yang tidak terlalu masam dan tidak terlalu berlemak, maka kami pun memesan 4 mixed laksa. Si pemilik menawarkan kami dessert bernama Dreamy Butterfly Pea Sago Gula Malacca untuk dicoba, konon ini adalah puding yang bisa dicicipi berempat. Selain itu si pemilik juga menawarkan Crispy Cempedak Roll sebagai best dessertnya. Maka kami pun memesan Crispy Cempedak 1 porsi ditambah Mango Roll 1 porsi. Saya menambahkan air mata kucing sebagai minuman.
Mixed Asam Laksa

Air mata kucing


Puding Bubur Mutiara

Mixed Asam Laksa disini bisa dibilang maknyuss. Kuahnya perpaduan antara kuah asam berisi ikan cakalang yang ditambahkan kuah kari, rasanya tidak terlalu asam dan tidak terlalu berlemak, mantaplah pokoknya. Semua Laksa disini ditambahkan Prawn Cracker atau Kerupuk udang yang kriuknya sekriuk kulit pangsit, tapi ketipisannya lebih tipis dari kulit pangsit dan rasa udangnya kerasa bangeettt… Mantaapp. Konon orang Indonesia yang mampir kesini suka menambah Prawn Crackernya karena enak (kata si pemilik). Berbeda dengan asam laksa dekat Teo Chew cendol, disini petis udang cairnya ditaruh di botol dan bersifat opsional, bukan di sendok.

Untuk minuman air mata kucing yang saya pesan agak sedikit zong, saya kurang suka taste nya. Yang jelas rasanya seperti minum obat. Jelas saja karena ramuan air mata kucing terdiri dari lo han kuo, buah kundur, gula, air, lengkeng kering. Sayangnya rasa buah lengkengnya tidak mampu menyelamatkan air mata kucing dari rasa obat-obatan. Bahkan lengkengnya pun rasa obat. Saya kapok memesannya.

Dessert yang dibilang puding dan bernama Dreamimy Butterfly Pea Sago Gula Malacca ternyata adalah Bubur Mutiara yang dicetak dan diberi pewarna bunga teleng sehingga warnanya biru keunguan. Sajian puding mutiara ini ditaburi parutan kelapa dan disediakan segelas keci berisil gula merah cair dan santan. Rasanya persis seperti makan bubur mutiara ditambahkan gula merah, kelapa, dan santan.

Penampakan Crispy Roll yang gak sempat dijepret

Untuk Dessert Crispy Cempedak Roll berupa cempedak yang diberi kulit lumpia dan digoreng. Sedangkan Mango Roll berupa mangga yang diberi kulit lumpia dan digoreng. Diantara keduanya, yang paling better adalah Cempedak Roll. Rasa cempedak yang digoreng, makin menguatkan rasa manisnya, sedangkan perlakuan yang sama pada mangga, justru membuat rasa manisnya hilang.


Setelah makan laksa kita lanjut ke Wonderfood Museum. Wonderfood Museum ini mendapat award tahun 2017 dari inpenang sebagai top museum dengan unique concept. Di museum ini terdapat beberapa dummy makanan dalam ukuran raksasa. Harga tiket masuknya sebesar 25 RM. Museum ini menawarkan wisata foto bersama dummy makanan dan hal-hal terkait makanan.

Tampak depan

Area pertama dari museum ini adalah area dummy masakan khas Penang.

Ruang depan berisi dummy makanan khas Penang

Es Buah

Laksa

Oysters Egg

Kwetiau

Nasi Lemak


Area menarik lainnya adalah poto grup bersama properti dummy makanan.






to be continued....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar